Sabtu, 21 Maret 2009

Sepintas Teknologi ADSL

Sebelum ADSL, kita sudah terlebih dulu mengenal sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan Internet Service Provider (ISP). Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses internet, terlebih di jam-jam tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi internet. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan internet. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu dan masih dirasakan sangat mahal.

ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.

Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan internet. Dengan melakukan pemasaran dan promosi-promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga.

ADSL adalah kependekan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, sebuah teknologi yang memungkinan data kecepatan tinggi dikirim melalui kabel telepon. ADSL memungkinkan untuk menerima data sampai kecepatan 1.5-9Mbps (kecepatan downstream) dan mengirim data pada kecepatan 16-640Kbps (kecepatan upstream).

adslADSL membagi frekuensi dari sambungan yang digunakan dengan asumsi sebagian besar pengguna Internet akan lebih banyak mengambil (download) data dari Internet daripada mengirim (upload) ke Internet. Oleh karena itu, kecepatan data dari Internet biasa sekitar tiga sampai empat kali kecepatan ke Internet. Karena kecepatan upstream dan downstream tidak sama digunakan istilah Asymmetric.

Ada beberapa referensi yang dapat digunakan untuk mengetahui lebih dalam tentang teknologi ADSL, beberapa diantaranya adalah,

http://www.dslforum.org/index.shtml                - Forum ADSL http://electronics.howstuffworks.com/dsl.htm       - Bagaimana Cara Kerja DSL http://www.cs.tut.fi/tlt/stuff/adsl/pt_adsl.html   - Intro ke teknologi ADSL http://www.rhapsodyk.net/adsl/HOWTO/               - ADSL di Linux http://www.kitz.co.uk/adsl/adsl.htm                - Ensiklopedia ADSL

Beberapa keuntungan ADSL

  • Anda dapat tersambung ke Internet, dan tetap dapat menggunakan telepon untuk menerima / menelepon.
  • Kecepatan jauh lebih tinggi dari modem biasa.
  • Tidak perlu kabel telepon baru, ADSL memungkinkan mengggunakan kabel telepon yang ada.
  • Beberapa ISP ADSL akan memberikan modem ADSL sebagai bagian dari instalasi.

Beberapa kerugian ADSL

  • Sambungan ADSL akan bekerja dengan sempurna jika lokasi kita cukup dekat dengan sentral telepon. Paling tidak dalam jarak 2-3 km bentangan kabel biasanya cukup aman untuk digunakan ADSL sampai kecepatan sekitar 8Mbps. Teknologi DSL yang baru dapat mengirimkan dapat pada kecepatan sangat tinggi s/d 100Mbps, tentu untuk jarak yang sangat pendek.
  • Sambungan ADSL lebih cepat untuk menerima data daripada mengirim data melalui Internet.
  • Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan.
  • Pada saat musim hujan, air sangat menganggu kualitas kabel telepon. Apalagi kalau banjir dan menenggelamkan Rumah Kabel telepon, di jamin akan menambah redaman kabel dan akan mengurangi kualitas sambungan ADSL.
  • Jasa ADSL tidak ada di wilayah yang tidak ada kabel telepon.

Sumber :

  • http://id.wikipedia.org/wiki/ADSL;
  • http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sepintas_Teknologi_ADSL

Tidak ada komentar: