Sabtu, 28 Maret 2009

Safari 3 Keluaran Apple Browser tercepat mengalahkan ie 7, mozzila, opera

Browser Kilat Berfitur Padat
Sering internetan sambil cemberut karena browser berkecepatan siput? Hal itu tidak akan terjadi jika memakai rilisan terbaru Apple Inc., Safari 3. Peranti dunia maya yang diluncurkan 11 Juni lalu itu, merupakan default browser untuk Mac OS X v10.5 alias Leopard yang akan dirilis Oktober mendatang.
Safari 3 merupakan upgrade kedua untuk Apple Safari yang pertama kali dirilis 2003. Sebelumnya, Safari 2 beredar pada 2005. Kalau “abang”-nya diklaim sebagai browser tercepat, Safari 3 unggul di user interface yang familiar dan mudah digunakan. Apalagi, browser ini juga mampu dioperasikan di Windows XP dan Windows Vista.
Sejak kali pertama dirilis, kecepatan akses jadi ciri khas Safari. Kini lebih dahsyat. Di Windows XP, Safari 3 bisa loading dua kali lebih cepat dari Internet Explorer 7 dan 1,6 kali lebih singkat daripada Firefox 2. Jika memakai Leopard, ia bisa 2,5 kali lebih cepat dari Firefox 2 dan 4,3 kali lebih cepat dari Opera 9.
Tampilan Safari didominasi warna abu-abu. Membuat user lebih fokus pada halaman web yang diakses. Satu-satunya yang mencolok hanya pada scroll bewarna biru. Itupun semata-mata untuk mempermudah penggunaan.
Ruang untuk browsing lebih luas, sebab status bar yang cukup memakan ruang berpindah di address field. Safari 3 juga menggunakan tabbed browsing, sehingga user tidak perlu membuka banyak window untuk mengakses beberapa webpage sekaligus.
Safari 3 nampaknya benar-benar memanjakan netter. Fitur forms auto fill memungkinkan Safari mengisikan online form anda berdasarkan data dari address book atau form yang telah diisi sebelumnya.
Ingin mengakses situs-situs “tertentu” tanpa ketahuan? Safari menyediakan fitur private browsing. Aktifkan fitur ini, Safari secara otomatis tidak akan menyimpan hasil search google, cookies, download history, atau informasi lain yang telah anda isikan selama browsing.
Jika lupa mengaktifkan private browsing, kerahasiaan bisa tetap terjaga. Klik saja privacy reset, dan cache anda secara otomatis dikosongkan. Form dan search history pun ikut dihapus dari Safari.
Kedepannya, Safari juga menjadi default browser pada iPhone. Untuk rilisan selanjutnya, Apple berencana melengkapi produk ini dengan beberapa fitur tambahan yang bersifat global dan mengakomodasi kebutuhan user dari negara-negara lain.
Diantaranya metode input teks internasional, localized menus and help, serta advanced text lain. Benar-benar browser yang mewujudkan nyaris seluruh keinginan user. Ingin mencoba? Tidak perlu memeriksa dulu isi kantong anda. Karena versi beta sudah bisa di-download secara gratis dari situs resmi Apple. (rum/bs)
link download: http://www.apple.com/safari/download/

Tidak ada komentar: